Gambaran Umum Kurikulum dan Sistem Pengajaran

Sebagai lembaga formal yang bernaung di bawah Kemendikbud, maka SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School : menggunakan Kurikulum Nasional yang ditetapkan Kemendikbud yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berkarakter, yang diperkaya dengan Kurikulum Agama SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School (Diniyah) sebagai ciri khas dan keunggulan pendidikan SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School secara terintegrasi ke dalam setiap mata pelajaran. Menggunakan Bahasa Inggris & Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ( Bilingual ), dan 5 hari belajar dalam seminggu (Fullday School)

Kurikulum yang dipakai yaitu kurikulum nasional, serta kurikulum sekolah yang diintegrasikan dengan nilai-nilai universal Islam melewati pemahaman, kursus serta bimbingan yang dinamis serta terarah.

Selain hal diatas, SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School membangun kurikulum dan proses pembelajaran yang khas dengan berdasarkan pada kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum internasional yang sesuai dengan visi-misi SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School dengan memperhatikan kondisi khas masing-masing anak.

Kurikulum SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School mencakup program-program intrakurikular yang didukung  dengan aneka program penunjangnya baik yang besifat kokurikular, ekstrakurikular, klub-klub, event-event dan budaya sekolah yang merupakan bagian dari hidden curriculum sekolah yang memperkaya dan memperkuat pengalaman belajar tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi orangtua, yaitu :

1. Menerapkan paradigma multiple intelligences yang meyakini bahwa kecerdasan bersifat majemuk (meliputi tak kurang dari 9 jenis, termasuk kecerdasan musical, kecerdasan gerak, kecerdasan emosional, kecerdasan ruang dan seterusnya dan bukan tunggal sebagaimana paradigma lama berbasis IQ) bahwa kesemua kecerdasan itu memiliki nilai yang sama, dan bahwa semua anak pasti memiliki kecerdasan khas yang menonjol dan perlu untuk dikembangkan secara maksimum untuk menjamin keberhasilan hidupnya.
2. Menggunakan multimetode pembelajaran (teknis bagaimana pembelajaran dilaksanakan) antara lain ceramah, diskusi, role, play, games, field trip dan outing.
3. Menekankan Authentic Assessment. Yakni menilai siswa yang lebih berfokus pada penilaian proses ketimbang angka kuantitatif, yang diperoleh lewat teknik assessment yang lebih berorientasi pada cara-cara penilaian di dunia nyata dan berbasis portafolio (kumpulan karya dan prestasi siswa sepanjang masa belajar), ketimbang standardized test (tes yang seragam), dan test out untuk materi pelajaran yang dapat dipelajari secara mandiri.
4. Menerapkan program dwibahasa. Tujuan penerapan program ini adalah untuk mendukung kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab.
5. Mengadopsi Cambridge International Primary Program (CIPP). Dalam rangka memperkuat unsur internasional kurikulum dan menunjang keberhasilan program bilingual, yakni suatu program internasional di bawah naungan University of Cambridge International Examination (CIE), Inggris, CIE merupakan lembaga terbesar didunia yang menawarkan kualifikasi dan program internasional seperti GCE A Level, IGCSE, GCEO Level, dan CIPP.
6. Last but not least, penguatan nilai-nilai keIslaman secara integrative ke dalam setiap proses pembelajaran dan perilaku keseharian disekolah, termasuk di dalamnya penguasaan tata-cara ibadah sehari-hari.

Konsep Pembelajaran dan Pendekatan Pembelajaran

1. Memandang bahwa tiap-tiap siswa mempunyai kecerdasan yang khas sesuai dengan rencana multiple intelligences dari Howard Gardner
2. Berpandangan lingkungan sebagai laboratorium belajar yang tidak terbatas
3. Memandang sekolah sebagai tempat tinggal ke-2 untuk seluruh civitas
4. Meyakini bahwa sistem belajar yang memunculkan kreativitas serta daya belajar cuma dapat jalan dalam situasi demokratis, fun and enjoyable, contextual, brain based, enforcing, positive emotions, kompetitif dengan benar serta seimbang, mendorong kerja-keras berdasar kecintaan ( vocation ) serta student oriented
5. Memandang bahwa kesuksesan evaluasi di sekolah cuma dapat terwujud bila ada hubungan kerja yang baik pada guru/sekolah, orang tua serta masyarakat dengan keseluruhan
6. Mengembangkan keterbukaan serta inovasi terus-menerus menurut evaluasi serta temuan baru didunia pendidikan

Struktur Kurikulum

1. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraar, dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan
2. Struktur kurikulum SD LENTERAHATI Islamic Boarding School meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas1 sampai dengan kelas 6.
3. Struktur kurikulum SD LENTERAHATI Islamic Boarding School disusun berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, yaitu sebagai berikut:
4. Kurikulum SD LENTERAHATI Islamic Boarding School memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
5. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA terpadu” dan “IPS terpadu”
6. Pembelajaran pada kelas 1 s.d 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas 4 s.d 6 dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran
7. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit
8. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

Mata Pelajaran

1. Tahfidz : Pelajaran tahfidz di tingkat SD LENTERAHATI Islamic Boarding School mengantarkan sampai 5-6 Juz untuk siswa yang punya potensi dan berhimpun dengan kelompok dengan kemampuan sama sejak kelas 1, namun untuk siswa di kelas lebih tinggi ditargetkan seimbang sesuai dengan kapan siswa tersebut berhimpun.
2. Bahasa Arab : Siswa ditingkat dasar belajar bahasa arab meliputi kekuatan mendengar, menulis, membaca serta bicara. sistem evaluasi dibantu oleh native speaker.
3. Pelajaran agama Islam : Pelajaran bahasa arab serta agama Islam merupakan sisi vital dalam sistem belajar siswa. Siswa belajar rukun Islam serta rukun iman dan dasar-dasar agama Islam serta belajar membahas ayat-ayat Al Quran. Pelajaran agama Islam diatur menurut empat basic : Akidah, Siroh, Fiqh serta Hadits.
4. Bahasa Inggris : Siswa SD LENTERAHATI Islamic Boarding School didorong untuk menggunakan bahasa inggris dikarenakan bahasa ibu mereka bukan hanya bahasa inggris. bahasa inggris jadi kurikulum harian yang meliputi mendengar, membaca serta menulis. sistem evaluasi dibantu oleh native speaker
5. Matematika : Mata pelajaran ini meliputi menghafal serta mengkalkulasi, ukuran, area, probabilitas serta data. metode pengajaran matematika yaitu dengan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan atau menggunakan beragam alat peraga. Guru mengerti bahwa kekuatan matematika dapat memperkuat kualitas keberadaan serta partisipasi siswa kelak didalam masyarakat.
6. Sains : Mata pelajaran ini diajarkan SD LENTERAHATI Islamic Boarding School melewati pendekatan tersendiri ataupun sisi integral dari pelajaran lain. kami pingin mengenalkan siswa pada keahlian yang bisa menambah pemahaman serta keterikatan mereka dengan subjek ini sebagai persiapan masuk tahun ke-2. Kami mendorong tiap-tiap siswa untuk mengembangkan kekuatan mata pelajaran ini melewati metode observasi serta explorasi, dengan penekanan pada pemakaian serta metode ilmiah yang sesuai.
7. Pendidikan Ilmu Sosial serta Lingkungan : Mata pelajaran ini diajarkan melewati pendekatan yang berbentuk integral di mana pengetahuan siswa mengenai masyarakat, budaya serta lingkungan dibangun. Mata pelajaran ini berikan bingkai untuk pengembangan pengetahuan serta pemahaman siswa mengenai situasi sosial masyarakat indonesia serta negara lain dan mengenai lingkungan lokal serta global.
8. Teknologi Informasi : Siswa SD LENTERAHATI Islamic Boarding School diperkenalkan pada pelajaran computer melewati guru computer. Keahlian serta keyakinan diri siswa saat menggunakan computer dibangun melewati pemakaian perangkat lunak perihal bacaan atau bahan pustaka yang bermacam hingga beri dukungan siswa pelajari beragam kunci ilmu. Teknologi computer dipakai sebagai alat untuk memperkuat pengalaman belajar beragam mata pelajaran yang ada dalam kurikulum serta bukan hanya untuk keperluan di luar itu.
9. Pendidikan Seni : Pendidikan seni sangat mungkin siswa mengembangkan imajinasi mereka melewati penciptaan design, warna serta struktur. Seluruh siswa dihargai sebagai individu serta karya seni mereka dianggap sebagai hasil karyanya
10. Pendidikan Olah Raga : Seluruh siswa SD LENTERAHATI Islamic Boarding School didorong untuk ikuti program pendidikan olah raga yang dapat menambah kesehatan, gerak serta koordinasi tangan serta mata siswa.

 Penerapan Bilingual

Penerapan bilingual program di SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School sebagi berikut :

 Bagan dan Kompinen Pembelajaran

Keterangan :
1. *) Kurikulum khas SD LENTERAHATI  Islamic Boarding School
2. ^) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

 Full Day dan Boarding School

Full day schol diperuntukan untuk siswa SD kelas 1- 4 mempunyai tujuan untuk meringankan beban orang tua dalam pemenuhan pembelajaran dan memberikan kemudahan bagi anak untuk pemantapan pembelajaran, remedial dan kegiatan ekstra kolikuler untuk mengembangkan minat dan bakat anak serta peningkatan kemampuan Al Islam.

Boarding school diperuntukan untuk siswa SD kelas 6. dengan system boarding peserta siswa dapat studi ataupun lakukan aktivitas yang lain sepanjang 24 jam diasrama dan untuk menyiapkan mental, spiritual dan akademik dalam mempersiapkan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

Jadwal Kegiatan Harian

Kegiatan Full Day (HARIAN), meliputi :

 Metode Hafalan dan Membaca Al Qur’an

Metode hafalan yang digunakan adalah Sabak, Sabki, dan Manzi.  Sabak ialah Setoran hafalan baru. Sabki ialah Setoran hafalan pengulangan dari yang sudah dihafal pada hari  sebelumnya, sebelum satu juz. Manzil ialah Setoran hafalan pengulangan dari hafalan yang sudah mencapai satu juz.  Metode pembelajaran membaca Al Qur’an yang diterapkan adalah Tilawati.

Target hafalan ini disesuaikan dengan kemampuan dan memori anak. Target yang harus terpenuhi adalah lulus minimal hafal 6 juz ditambah dengan juz amanah secara keseluruhan

Target Hafalan Al Qur’an :