LENTERAHATI ISLAMIC BOARDING SCHOOL

Loading

KUNJUNGAN DONATUR DARI JEDDAH : SYEIKH MOBAROK MURSEIN AL-HAJIRY

Jatisela 28-11-2022, Alhamdulillah wa syukurillah. Kedatangan tamu dari Jeddah Arab Saudi yang akan membantu pembangunan fasilitas pesantren untuk santri putra dengan fasilitas pendidikan yang modern dan representatif bukan hanya mengembangkan kemampuan akademik santri putra tetapi juga hafalan Al-Qur’an dan ketrampilan pendukung kehidupan (life skill) sehingga masa depan remaja Islam putra terjamin.

   

Beliau juga akan memberikan beasiswa khusus untuk santri putra dan para penghafal Al-qur’an dengan hadiah Umroh bagi yang hafal beserta kedua orang tuanya minimal hafal 10 juz untuk santri SMP dan 15 juz untuk santri SMA. Agar Pesantren bisa berkembang dan bisa memutar roda ekonomi untuk pesantren dan masyarakat sekitar sebagai bagian syiar Islam maka akan dibangun mini market dengan harga terjangkau untuk santri dan masyarakat umum.

   

Mohon doanya agar lahan wakaf yang saat ini 10 are (1000 meter/segi) bisa diperluas dengan pembelian tanah disebalahnya seluas 1 hektare dan jika hal ini terkabul, Lombok Barat dan NTB akan memiliki pusat pendidikan pelajar putra/i yang modern dan internasional.

   

Terimakasih kepada Donatur : Syeikh Mobarok Mursein Al-Hajiry, pendamping : Syeikh Abdul Aziz dari Jeddah dan Syeikh Aziz Bagis Lombok NTB.

   

Semoga Allah memudahkan ikhtiar ini. Aamiin…

HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2022

Selamat Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 03 Desember 2022

Lenterahati Islamic Boarding School menyelenggarakan kegiatan memperingati hari disabilitas sejak hari senin tanggal 21 November 2022 dan puncaknya pada tanggal 23 November 2022. Kegiatan ini di inisiator oleh Tim Inklusi Lenterahati Islamic Boarding School. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tema kegiatan hari disabilitas internasional adalah “Indah dengan cara berbeda”.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan teman-teman di lingkungan sekolah tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabiltas dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, di Indonesia terdapat undang – undang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, Aturan tersebut tertuang dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyadang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas.

Quotes :

  • Kamu dan aku sama saja, terhalang fisik dan keterbatasan bukan alasan untuk tak berkarya. Selamat hari disabilitas internasional
  • Raihlah mimpi dengan cara berbeda
  • Tak ada manusia yang sempurna setiap kelebihan pasti ada kekurangan dan setiap kekurangan pasti ada kelebihan

ALHAMDULILLAH LENTERAHATI IBS MEMENANGKAN LOMBA SAINS TINGKAT NASIONAL

Gunungsari (17 Nov 2022) — Sebanyak 44 Siswa Lenterahati Islamic Boarding School meraih prestasi Kompetisi Sains Siswa Diponegoro (KSSD). Perhelatan kompetisi dalam bidang sains ini diselenggarakan oleh Saintech.id.

Adapun Ke 44 Siswa yang meraih medali tersebut, yaitu:

  1. ANUGRAH ALAMSYAH KHUMAINI
  2. RUNIS LAILATUL THAARIQ
  3. AURA RAUDANNISAH
  4. AHMAD FANDI HUSNA
  5. SYIFAUN NADILA HIDAYAH
  6. TAURIQ MAULANA
  7. KAHARUDZAMAN
  8. NAJWA FEBRILIANA
  9. FAISA LUTHFINA ARIFA
  10. MUHAMMAD RADITYA
  11. M. KAHALID WIJAYA
  12. DZAKI ABRAR
  13. BAIQ ALYA AQILA PUTRI
  14. MAULANA QADAVI ANWAR
  15. MUHAMMAD ROBBANI AFFAN
  16. RUSIYANSYAH
  17. LALU MUHAMMAD NABIL TSAQIB
  18. FAYOLA AYISHAH FIRDAUS
  19. FATHIYA MUZNALIFA
  20. FAEYKA ALRIC HIFZURRAHMAN
  21. KHANZA LATIFA SAEFITRIANA
  22. NAULA AMALIATULUZMA
  23. ZALFA ZAINURRIFA
  24. AXELL AURELLIO INDRANTO
  25. GAZA MARKAZ SYUHADA RAMEN
  26. MUHAMMAD LUHUR PANDAARAN
  27. RADHWA HANIN TSURAYYA MAHRUN
  28. AHMAD FANDI HUSNA
  29. GHAISAN FIRZA AL AFFAN
  30. KEYSHA ETIKA ISLAMI
  31. MUHAMMAD FAHRI PAMMULA
  32. AISHA UEMATSU
  33. SALMA ROZITA
  34. DESWITA KANAYA SHEYLLOMITA
  35. BAIQ SYIFA FADIYAH
  36. A NASRUDDIN IRFAN AKBAR
  37. DAFFA FARAZ ISLAM
  38. PRAWIRADIERJA
  39. PUTRI RIYONA IBTISAAMAH
  40. HANIF NOPANDRI AKRAM
  41. SHAYYAN NADHIF EL AFIF
  42. ZAHRA NURUL AZKIA
  43. KAYLA OCTASHAMARA INDRANTO
  44. AISYAH NUR INSANI

Kepala Sekolah Lenterahati IBS Siti Julaikha, M.Pd. mengatakan, kegiatan lomba ini menjadi wahana bagi santri untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, sekaligus menumbuh kembangkan budaya kompetisi yang sehat, serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.

Lomba ini digelar bertujuan memberi ruang bagi santriwan santriwati, baik yang bersekolah di Madrasah, Pesantren, Sekolah umum maupun Homeschooling untuk berlomba dalam suasana kompetisi yang sehat dengan memanfaatkan teknologi digital. Sebagai informasi berikut lampiran keputusan dewan juri Saintech.id. 

Read More

KUNJUNGAN PENILAIAN KESEHATAN RI PESANTREN SEHAT DAN BERSIH 2022

Gunungsari, 10 November 2022

Kementrian kesehatan RI, Staff wakil presiden, Menteri PUPR dalam negeri, provinsi dan Kabupaten menyempatkan berkunjung ke Pesantren Lenterahati Islamic Boarding School di Jatisela, Gunungsari Kabupaten Lombok Barat (10/11) dalam rangka Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1, 2 dan 3. Kementerian kesehatan RI dan rombongan di sambut langsung oleh Mudir’Am Lenterahati Islamic Boarding School dengan diiringi lantunan hadroh SMP dan SMA Lenterahati Islamic Boarding School.

Kunjunan ini dalam rangka melakukan kegiatan verifikasi STBM di lingkungan Pesantren Lenterahati Islamic Boarding School, penilaian yang dilakukan Kementrian kesehatan dan rombongan menilai 3 pilar diantaranya Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarang Tempat (Stop BABS), Pilar 2 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Pilar 3 Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT).Kamis 10 November 2022.

STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat, guru dan siswa dengan metode pemicuan. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

Sedangkan indicator output STBM antara lain: Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF); Setiap sekolah/pondok pesantren telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di lingkungan sekolah; Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.

Di lingkungan pesantren ada beberapa hal yang di nilai oleh tim Kesehatan RI antara lain: Sanitasi Asrama, sanitasi pengolahan air minum dan terakhir adalah sanitasi dapur. Adapun semua indikator penilaian tentang kebersihan pola hidup dan lingkungan tersebut sudah terlaksana di lingkungan Pesantren Lenterahati Islamic Boarding School, sehingga diharapkan Pesantren Lenterahati mendapatkan predikat yang excellent.

9 Cara Mendidik Anak yang Baik Dalam Keluarga, Yuk Terapkan Ma

Didiklah anak-anak dengan nilai-nilai yang baik

Setiap orangtua selalu berharap agar anak-anaknya tumbuh memiliki karakter yang baik, seperti sopan, ramah, bertanggung jawab, dan lainnya. Sebetulnya, hal tersebut ditentukan oleh orangtua sendiri lho! Cara Papa dan Mama mendidik juga membimbing anak-anak membentuk sikap mereka dan itu akan dibawa sampai dewasa nanti. Melihat pentingnya pendidikan karakter anak ini, kamu sebaiknya mengajarkan hal-hal positif pada anak dengan baik. Ada berbagai hal penting yang perlu orangtua berikan pada anaknya selagi kecil. Mereka perlu mendidik anak-anak dengan kasih sayang, jujur dan penuh tanggung jawab. Masih ada lagi nih cara-cara mendidik yang perlu Papa dan Mama ketahui. Perhatikan dan terapkan cara-cara ini ya!

1. Menumbuhkan kasih dalam diri anak

Kasih merupakan salah satu nilai yang penting yang perlu anak-anak miliki. Secara alami, anak-anak memang akan menumbuhkan sikap mencintai, murah hati, dan penuh dengan kasih sayang. Namun, orangtua juga memiliki kewajiban menumbuhkannya. Cara sederhana menunjukkan pentingnya kasih dalam diri anak, ialah dengan menujukkan betapa kamu mencintai anakmu. Papa dan Mama dapat menyatakan kasih mereka melalui hal-hal sederhana seperti; meluangkan waktu bersama anak, memperhatikan kebutuhannya, dan juga memberikan pelukan. Menjukkan kasih sayang pada anak membuat mereka belajar cara menunjukkan kasih sayang dan mampu menerapkannya kembali pada orang-orang di dalam lingkungan sekitarnya. Membuat anakmu tumbuh sebagai pribadi yang penuh kasih terhadap sesamanya.

2. Membiasakan bersikap jujur

Bersikap jujur memang tidaklah sulit, namun bukan berarti itu mudah. Kejujuran ialah nilai kehidupan mendasar yang harus anak-anak pegang sedari kecil. Sedari kecil, anak-anak perlu dibiasakan bersikap jujur dalam perkataan, perbuatan, dan perilaku mereka. Anak-anak yang jujur mampu mengakui kebenaran, meski terkadang hal tersebut berarti mereka akan menerima konsekuensi dan hukuman. Orangtua dapat membiasakan anak bersikap jujur dengan cara memberikan kepercayaan dan pujian. Orangtua juga perlu memberikan contoh sikap yang jujur dan tidak berbohong di hadapan anak-anak.

3. Menumbuhkan sikap menghargai orang lain

Sebelum anak-anak berinteraksi dan berkenalan dengan berbagai macam orang di lingkungan masyarakat, mereka perlu diajarkan cara menghargai orang lain di rumah. Sedari kecil, anak perlu ditanamkan pentingnya menghargai orang lain dan tidak bersikap egois. Si Anak tidak dapat selalu memaksakan kehendaknya, mereka juga perlu melihat kebutuhan dan kondisi orang-orang di sekitarnya. Anak mama dapat memulainya dengan belajar menghormati anggota keluarga, terutama yang lebih tua. Biasakan anak-anak untuk memberikan salam, berbicara dengan sopan, juga menawarkan diri ketika ada orangtua atau saudara yang membutuhkan bantuan.

4. Menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak

Sampai dengan saat ini anak-anak pastinya tidak merasa memiliki tanggung jawab yang besar. Orangtua selalu memastikan kepenuhan dan kelancaran hidup mereka dengan sangat baik. Namun akan menjadi sangat berbeda ketika mereka dewasa kelak. Sebelum terlambat, Mama dapat mendidik anak-anak untuk memiliki sikap tanggung jawab. Contohnya seperti mengajak mereka terlibat menentukan keputusan dalam keluarga, contohnya ialah memilih kegiatan berakhir pekan. Mama juga memberikan tugas-tugas sederhana yang melatih tanggung jawab si Anak. Seperti membiasakan mereka merapikan kamar sendiri, menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri, atau ikut membantu membersihkan rumah bersamamu. 

5. Mendidik anak bersikap sopan

Siapa yang tidak senang bertemu dengan anak yang mau menunjukkan sikap yang sopan? Sikap sopan perlu dimiliki anak-anak karena itu akan menjadi cerminan diri yang baik bagi anak mama. Sikap sopan perlu dibentuk dari lingkungan rumah. Tidak perlu jauh-jauh, biasakan anak bersikap sopan pada Papa, Mama, kakak dan juga adik. Anak yang sopan terbiasa memberikan salam ketika bertemu orang lain, Mengucapkan permisi ketika hendak lewat, mengucapkan terimakasih saat menerima sesuatu, juga mau meminta maaf ketika melakukan hal yang tidak baik. Anak-anak akan terbiasa memiliki sikap yang sopan ketika mereka selalu melakukan hal tersebut.

6. Mengenalkan anak pada konsekuensi dari perbuatan mereka

Setiap tindakan selalu membawa konsekuensinya masing-masing. Perbuatan yang baik akan membuahkan hasil yang baik, begitupun sebaliknya. Anak-anak sedari kecil sebaiknya memahami hal tersebut. Orangtua perlu menetapkan beberapa konsekuensi atau sanksi bila anak-anak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Seperti misalnya mereka perlu membantumu membersihkan rumah ketika mendapatkan tidak mengikuti ulangan dengan baik. Pemberian konsekuensi ini sebaiknya tidak dilakukan dengan ancaman dan tindak kekerasan ya. Tindakan tersebut akan membuat anak merasa diatur terus-menerus oleh orang tua.

7. Menumbuhkan semangat dan rajin dalam diri anak

Sifat rajin dan semangat yang dimiliki anak-anak dapat membantu mereka melakukan berbagai kegiatan dengan maksimal. Aktivitas yang dilakukan dengan penuh semangat akan membuat anak mama semakin rajin menekuninya. Belajar dan mengerjakan tugas dengan rajin membuat hal tersebut tidak terasa berat dan lebih cepat diselesaikan. Sikap ini perlu anak-anak miliki dalam kegiatan belajar mereka, agar dapat meraih prestasi yang membanggakan. Orangtua dapat memberikan dukungan dan perhatian agar membuat anak-anaknya tetap bersemangat belajar dan memperjuangkan apa yang mereka cita-citakan. 

8. Mulai mengenalkan anak pada dengan sikap yang adil

Bertindak dengan adil sengatlah penting. Namun sayang, tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut dengan baik, masih saja ada orang-orang yang memposisikan kepentingannya lebih diatas orang lain. Sikap adil sebaiknya mulai dikenalkan sejak anak-anak. Mama dapat mengenalkan sikap adil dengan tidak memberikan label pada anak. Namun, berikan mereka penjelasan mengenai sikap yang adil dan perlakukan mereka demikian. Anak-anak perlu diperlakukan adil dengan tidak membedakan mereka dengan kakak atau adiknya.  Ini membantu anak untuk memahami tindakan adil, dan terbiasa melakukannya di luar lingkungan rumah.

9. Ajarkan anak untuk selalu menjaga lingkungan

Terakhir namun tidak kalah penting ialah mengenai lingkungan. Kita semua pastinya mengetahui akibat ketika tidak menjaga lingkungan dengan baik, sebut saja terjadi polusi atau banjir. Itulah mengapa anak-anak perlu dibiasakan menjaga lingkungan. Berikan contoh anak-anak hal sederhana menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya. Mama juga bisa mengajak anak menanam tanaman atau bunga di kebun, Ini dapat membuat lingkungan terlihat lebih asri dan indah. Oh ya, biasakan juga anak untuk membatasi menggunakan botol plastik. Ajaklah mereka untuk selalu membawa botol minum isi ulang ketika hendak berpergian. 

Itulah 9 cara mendidik anak yang baik dalam keluarga. Ketika kamu berhasil menerapkan hal-hal yang positif dalam membimbing anak, ia juga akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Sesuai dengan contoh yang kamu berikan. 

Sumber: www.popmama.com